Sudah hampir setahun Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali dijalani sejak Juli tahun lalu. Selama Pelajaran Jarak Jauh (PJJ), pelajar mengalami penurunan dalam efektivitas, dan kualitas belajar. Sejak PTM kembali digelar secara penuh, pemerintah dan guru-guru mendorong berbagai objektif dan sasaran kepada pelajar dengan tujuan untuk memulihkan kemampuan belajar yang menurun akibat PJJ. Pendorongan yang diberikan dalam berbagai bentuk, termasuk tugas-tugas dan penilaian yang lebih banyak dibanding masa sebelum PJJ, dan sering kali penugasan dan penilaian diperburuk dengan tempo yang terkadang sempit. Akibatnya, banyak pelajar mengalami bahwa kesehatan mental mereka memperburuk.
KEMBALI KE ARTIKEL