Mudah memaafkan sulit melupakan, momok bagi pencinta peristiwa. Melawan dan menerimanya menuntun diri untuk belajar dan tidak patah dalam mengarumi penderitaan. Makin lama sepak terjangnya makin disegani. Begitulah urusan cinta dijalani, diraih, dan dinobatkan menjadi hero suka duka. Hingga kini, tampuk kejayaannya terus diburu, muda maupun tua.
KEMBALI KE ARTIKEL