Sebagian dari kita yang sadar bahwa dirinya lalai, paham betul ia sering melakukan kemaksiatan demi kemaksiatan---bahkan cinta dan hidup dalam kemaksiatan. Namun ia juga merasakan di balik dosa-dosa itu, hidupnya kok lancar-lancar saja. Kerjaan aman, uang ada, bahkan ia merasakan malah semakin enak hidupnya---seperti terus menurus di beri rezeki di balik dosa-dosanya tersebut. Sampai-sampai ia heran--dan nyeletuk di dalam hati "kok saya tidak di kasih hukuman ya? hidup enak turus nih, padahal jarang sholat".
KEMBALI KE ARTIKEL