Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Atun dan Benua Biru

28 November 2012   14:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:32 3 0
Sedih hatiku
Membaca cerita tentang anggota dewan terhormat itu
Yang pergi pelesiran ke benua biru
Dengan dalih kunker dan ide baru
Menggunakan uang rakyat yang membabu
Demi sesuap nasi dan beberapa lembar uang seribu  

Ketika para mahasiswa tergerak mencari tahu
Dengan mengikuti gerak-gerik langkahmu
Dengan tujuan satu
Membuka tabir yang menutup wajahmu

Apakah benar perkataanmu
Study untuk kemajuan bangsamu
Atau sekedar ingin bertemu
Para gadis bermata biru  

Duhai para anggota dewanku
Jika memang benar tujuanmu
Tak perlu merasa marah dan malu
Ketika rakyat ingin tahu
Apa hasil kunjunganmu  

Rakyat sudah lelah dengan polahmu
Berjanji manis ketika pemilu
Tapi lupa setelah itu
Seakan kita tak pernah bertemu  

Duhai anggota dewanku
Tidakkah takut akan Tuhanmu?
Suatu saat memanggilmu
Bertanya tentang kinerja dan janjimu

Dan engkau saat itu
Hanya diam terpaku
Ingin lari tapi tak mampu
Malaikat pun datang menyerbu
Mematahkan semua sendimu  

Tak ada lagi gadis bermata biru
Tak ada lagi mobil kesayanganmu
Yang tersisa hanya penyesalanmu

Http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/11/25/ini-kumpulan-puisimu-di-lomba-puisi-atun-511692.html

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun