Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Antara Keinginan Berpolitik, Menjaga Budaya sampai Pelayanan Publik

16 November 2009   14:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:19 287 0
membaca judul diatas, semoga saja anda bertanya, "maksudnya apa sih?". ya.. Saya hendak sedikit mengulas apa yang akan di sekitar saya dalam 2 hari ke depan.
Salah satu kabupaten di Jawa Tengah, dalam 2 hari ke depan akan menjadi buah bibir di media massa. Semoga saja ada media nasional yang meliputnya. Ya.. kabupaten itu akan dengan bangga memecahkan rekor muri. Kabupaten yang berbahagia itu bernama kabupaten karanganyar yang dalam 2 tahun terakhir sangat gemar memecahkan rekor.
Kali ini, Seluruh pegawai di wilayah kabupaten karanganyar akan tampil beda. Berpakaian batik sudah menjadi kewajiban pegawai pemerintah, namun karanganyar berani tampil beda. dalam 2 hari ke depan karanganyar akan mewajibkan para pegawainya untuk menggunakan pakaian jawa. hari pertama (17102009) akan memakai pakaian jawa beskap landhung dan hari kedua akan memakai pakaian jawa beskap komplit.
apa sih beskap landhung dan beskap jawa komplit? Beskap tentu anda semua sudah mengetahui dengan baik dan benar. namun jika ada istilah di belakangnya landhung dan komplit tentunya generasi muda akan sedikit bertanya. Setelah saya tanyakan langsung pada ahlinya, untuk mempermudah pemahaman, beskap landhung dan komplit memiliki satu perbedaan paling terlihat. Beskap landhung itu beskap tanpa keris (sehingga baju beskap bagian belakang tidak kroak), sementara baju beskap komplit itu dengan keris sehingga baju atas kroak. kroak dalam bahasa indonesia berarti tidak lurus,atau tidak utuh. apakah hal ini positif? kita akan bahas bersama-sama.
positif atau tidak positif tentunya bagaimana kita menyikapinya. Sudut pandang akan sangat berpengaruh besar tentang apa yang akan kita rekomendasikan pada blog publik ini. Saya sebagai generasi muda tentunya memiliki sudut pandang tersendiri.
berikut sedikit pendapat saya:
1. Nguri-Uri Budaya Jawa
Nguri-Uro budaya jawa daam kata lain adalah melestarikan budaya jawa. Secara letak geografis kabupaten karanganyar yang berdampingan dengan kota budaya,"solo", jadi wajar-wajar saja jika karanganyar ingin menjadi pelopor pelestari kebudayaan jawa. BAhkan, dahulunya karanganyar dan solo memang masih dalam satu wilayah administrasi. Acara semacam ini memang sangatlah memantu guna melestarikan budaya jawa. Apalagi generasi muda sekarang juga banyak yang tidak tau apa itu beskap landhung, apa itu beskap komplit.

namun bukan hanya itu saja, saya mendengar beberapa celotehan n egatif yang akhirnya saya juga ikut mengamini
2. Pelayanan publik terbengkalai
Besok, seluruh pegawai baik pemda kabupaten, pegawai pemprov dan pusat yang berada di wilayah administrasi kabupaten karanganyar harus berpakaian beskap landhung dan pada hari kedua selain berpakaian beskap komplit juga harus berkumpul di alun-alun karanganyar untuk pemecahan rekor (tentunya upacara lah). lalu bagaimana dengan pelayanan publiknya?
pada hari pertama, saya mencoba menganalisa kejadian-kejadian yang akan terjadi esok. saya memprediksikanpara pegawai akan mengeluh sumpek (sesek), panas, gerah dan sebagainya, sehingga secara alamiah kinerja akan terganggu. Kinerja akan terganggu seperti ini tentunya mempengaruhi bagaimana pelayanan publik. Belum lagi kita ketahui bersama, saat ini banyak dari aparat publik bekerja dengan mood masing-masing. Pas lagi ga mood,(banyak masalah keluarga) kita sebagai pemanfaat pelayanan publik yang kena semprot.
Hari kedua:
saya sangat yakin, tidak mungkin semua pegawai diwajibkan datang di alun-alun. Kenapa? pastinya pemegang kekuasaan juga cerdas, jika semua datang siapa yang akan melayani publik? lalu apakah ada masalah? Tetap. Secxara kuantitas saja, sudah akan terlihat. Jumlah aparat publik akan berkurang karena dibagi dua (dan saya yakin, pembagiannya 70:30, 70 untuk yang ikut upacara) akan menambah daftar kurang primanya pelayanan. Menurut hemat saya, penyelenggaraan di hari kerja sebaiknya di revisi. bagaimana menurut anda? silakan berkomentar pada kolom komen
3. Mengejar Popularitas
bukan baru pertama kalinya karanganyar memecahkan rekor. rekor Baca puisi terbanyak, rekor lesung, rekor anthurium adalah satu dari beberapa fenomena yang terjadi di kabupaten ini. Kenapa sebanyak ini padahal di kabupaten lain tak se-Heboh ini?
ada beberapa hal, yang pertama adalah karena faktor pemimpin adalah seorang yang ambisius dan tidak mau biasa-biasa saja.
dan yang paling menarik adalah karena ibu bupati sudah menjabat dua kali jadi sudah tidak mungkin menjabat untuk ketiga kalinya. lho..kok malah semakin giat dalam melakukan aksi?
semua memprediksi, ibu bupati akan maju dalam pencalonan gubernur periode mendatang atau bahkan bursa capres dan cawapres 2014. Pencitraan tentunya harus dilaksanakan dari sekarang. dan pencitraan tanpa popularitas adalah kebohongan. Maka semakin banyak nama karanganyar disebut, semakin popular pula sang pemilik kabupatennya.
sedikit dari saya... bila ada salah, mohon maaf.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun