Dalam menentukan batas-batas kajian budaya sebagai disiplin yang tunggal, koheren, dan akademis dengan topic, konsep dan metode-metode khas yang membedakannya dari disiplin lain bukanlah hal yang mudah. Sejak semula, kajian budaya merupakan wilayah kajian multidisipliner atau pascadisipliner yang mengaburkan batas-batas antara dirinya dengan “subjek-subjek” lain. Tetapi kajian budaya bukan ilmu seperti fisika, sosiologi, atau linguistic, meskipun ia mengambil banyak hal dari bidang-bidang ini. Memang, seharusnya ada sesuatu, seperti dikemukakan Hall (1992a) pada kajian budaya yang membedakannya dengan bidang-bidang subjek lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL