Aku bermain main dengan egoku.
Menekan perasaan hati yang selalu gundah.
Menjadikan aku pribadi yang tak tersentuh.
Kalbu yang membeku dan jiwa yang telah pergi.
Menepi aku sendiri dalam penatnya hidup.
Tetapi tetap tidak kutemukan makna dari hampanya rasa yang kuciptakan.
Karena hati adalah jiwa
Dan jiwaku telah menjadi beku seperti juga kalbu.
Hanya satu yang bisa membuatku kembali menjadi aku.
Yaitu kembali bertafakur pada-Mu.
Menjadi hamba-Mu yang selaras,sejiwa dan sesukma.
Tidak hanya menjadi aku yang selalu menuntut hidup menjadi sempurna.
Esa-Mu ya Tuhan.
Menyadarkan aku.
Jiwa ini hanya sebuah kalbu.
Melayang layang diantara jiwa-jiwa lain
Tanpa makna apa artinya aku?
Hanya satu dari berjuta jiwa di bumi milik-Mu
Petunjuk-Mu kadang tak bisa kuselami.
Karena Kau bisa memberikannya melalui cara yang membahagiakanku atau dengan cara melukai hatiku.