Dan, itulah yang telah saya terjadi. Memang saat itu takdir buruk telah menimpa kepada saya, dan saya tidak kuasa menolaknya. Tapi, agak tabu bagi saya untuk menceritakannya di sini—di Kompasiana—karena perasaan yang (agak) pemalu untuk diumbar masa lalu saya ke publik. Tapi, yang berlalu, biarkan berlalu, yang penting pelajaran ‘kan yang masih tersisa, untuk semua?
KEMBALI KE ARTIKEL