Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Artikel Utama

Wahai Para Calon Guru, Perbanyaklah Menulis!

2 Mei 2015   07:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:28 239 1
Selamat Hari Pendidikan Nasional!

Tahukah kalian, hari ini adalah hari yang sangat penting bagi bangsa Indonesia, yaitu hari tentang pendidikan! Ya, pendidikan adalah kunci penting dalam membangun suatu bangsa. Karena, kualitas dan kemajuan suatu bangsa, tergantung pada kualitas sumber daya manusia, dan kemajuan dan kualitas suatu pendidikan, ya tergantung pada kualitas pengajar (guru, dosen) juga!

Oiya, di Indonesia, Hari Pendidikan Nasional juga dimaksudkan untuk mengenang salah satu pahlawan nasional dari negara kita, Ki Hajar Dewantara, karena beliau lahir pada tanggal 2 Mei 1889. Ada yang tahu Ki Hajar Dewantara itu siapa? Yap, pejuang pendidikan sekaligus pengajar di sekolah Taman Siswa di Yogyakarta!

Ngomong-ngomong nih, kehadiran para guru untuk mendidik generasi penerus bangsa ini, memang tidak terlepas dari perjuangan Ki Hajar Dewantara. Bayangkan jika tidak ada beliau, mungkin bangsa kita ini masih 'hidup dalam kegelapan' alias bangsa kita tidak akan maju!

Nah, menyangkut pada kualitas guru, bisa dikatakan kurang untuk jumlah pelajar di seluruh Indonesia yang mencapai jutaan orang. Penyebabnya, karena kurangnya pengetahuan dan kopentensi seorang guru sesuai dengan kemajuan zaman yang semakin pesat. Tak heran, jika guru-guru SMA di zaman sekarang, banyak yang melanjutkan pendidikan, baik ke tingkat S2 maupun S3!

Semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin dituntut untuk semakin rajin menulis laporan, karya ilmiah, tesis, dan disertasi. Dan satu hal lagi yang harus diperhatikan, dilarang untuk meng-copy paste sumber secara langsung karena sudah termasuk ke dalam plagiasi. Hal tersebut membuat para guru zaman sekarang tidak semakin malas menulis, karena menulis bagi guru zaman sekarang sangat penting!

Menurut Riana Dewie dalam artikelnya, salah satu syarat yang diperlukan oleh para guru di era modern ini adalah bisa menulis karya ilmiah, esai, dan cerita agar para siswa semakin terpacu untuk menulis. Berkat jasa para guru, kita semua bisa menulis, membaca, sampai meraih cita-cita yang kita diinginkan, serta memiliki pengetahuan yang luas. Bayangkan, jika dahulu guru tidak diberikan latihan menulis yang baik, karya ilmiah, buku, esai, bahkan LKS tidak akan tercipta untuk kemajuan anak bangsa!

Nah, bagaimana dengan calon guru alias mahasiswa ilmu pendidikan (juga para siswa yang ingin melanjutkan kuliah pada jurusan pendidikan keguruan / ilmu pendidikan) ? Memang benar kalau mahasiswa ilmu pendidikan selalu diberikan tugas berupa laporan setiap ada pertemuan dengan dosen. Dan laporan itu harus dibuat, dengan cara MENULIS!

Terlebih, untuk mahasiswa pendidikan yang mengambil jurusan bahasa, baik bahasa Indonesia, Inggris, bahasa daerah dan bahasa asing lain, kemampuan menulis yang baik menjadi salah satu syarat untuk mengajarkan ilmu kebahasaan, selain kemampuan berbahasa dan juga membaca. Karena, tiga hal itulah guru bahasa harus memberikan pelajaran cara membaca dan menulis, agar siswa dapat mengikuti dan memahami apa yang disampaikan oleh para guru, sehingga para siswa bisa membaca dan menulis yang baik, bukan? Dan ini merupakan bekal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, terlebih saat bekerja nantinya.

Ya, menulis seperti apa pada laporan mahasiswa ilmu pendidikan? Seperti mahasiswa jurusan lainnya, menulis laporan (terutama skripsi) itu seperti membuat karya ilmiah. Ayo ingat-ingat, sewaktu sekolah, pernah tidak membuat laporan, terutama laporan penelitian, atau pernah bergabung pada organisasi KIR? Jika kalian pernah membuat laporan atau bergabung pada organisasi KIR, pasti pernah diajarkan cara menulis laporan kan? Dan hal tersebut sangat berguna jika melanjutkan pendidikan di kampus kelak.

Semua Calon Guru Harus Bisa Menulis!

Manfaat Menulis bagi Calon Guru

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun