Disini, di Kompasiana juga begitu: berlomba-lombalah dalam menulis artikel, maksudnya berlomba-lomba dalam menyajikan artikel yang berbobot dan semenarik mungkin, artikel siapakah yang layak masuk ke dalam jajaran headline dan dibaca banyak orang, dan artikel siapakah yang kualitas artikelnya biasa saja dan kurang menarik dilihat orang.
Nah, untuk urusan penilaian dalam suatu lomba, ada juri yang siap menilai suatu pertandingan dan menentukan siapa pemenangnya, biasanya ada juara 1, juara 2, maupun juara 3. Di Kompasiana juga demikian, ada para admin yang bertugas memantau tulisan yang masuk setiap hari, dan menentukan apakah artikel tersebut layak masuk di jajaran headline, di-share di media sosial seperti Facebook dan Twitter, atau hanya sebatas artikel biasa.
Biasanya ada kiterianya: menarik, berbobot, dan orisinil. Topik yang dibahas, ya topik yang dianggap menarik, bermanfaat, maupun sesuai dengan kondisi yang terjadi pada saat ini misalnya saja banjir Jakarta.
Untuk mempersiapkan diri menghadapi lomba dan pertandingan, biasanya peserta membutuhkan latihan selama berbulan-bulan. Hal yang sama juga terapkan pada menulis, menulis artikel yang berkualitas memang butuh waktu dan kesabaran, serta piawai memadukan kejadian masa sekarang dengan masa depan, atau berbagi tips-tips yang menarik.
Layaknya sebuah materi latihan dengan soal-soal maupun teknik dasar, menulis artikel harus diperhatikan judul yang menarik, isi yang berbobot dan orisinil, dengan gaya bahasa yang menarik pula. Kalaupun artikel belum masuk ke jajaran headline atau dibaca banyak orang, jangan menyerah! Teruskanlah menulis dengan ide apapun yang Anda punya, sampai artikel baru Anda kembali masuk ke jajaran headline.
Masih ingatkah dengan Hendrawan, legenda bulutangkis kita? Dahulu beliau sempat akan keluar dari pelatnas. Namun dengan semangat juang dan pantang menyerah serta terus berusaha latihan, beliau berhasil meraih juara. Hebat bukan?
Memang, peserta yang berhasil memenangkan pertandingan, ada hadiahnya berupa uang tunai dan piala, serta piagam penghargaan. Namun di Kompasiana tak ada hadiah berupa uang, tapi artikel Anda yang paling menarik, yang paling banyak dibaca orang akan dipilih sebagai artikel terbaik pada akhir tahun. Pastinya hal ini akan mendorong Anda, juga para Kompasianer lainnya untuk menulis artikel yang menarik dan bermanfaat bukan?
So, para Kompasianer, 'berlomba-lombalah' dalam menulis artikel!