Galuh sapaan di desa, terlibat dalam pengembangan dan pengelolaan kewirausahaan sosial berbasis masyarakat di desa wisata sejak masih berkuliah di Pendidikan Biologi. Dedikasi keilmuan tentang pengembangan lingkungan dan teknologi serta jejaring membawa dampak perkembangan Dewi Tinalah dari waktu ke waktu.
Sebagai salah satu pengelola Dewi Tinalah, Galuh telah melakukan inovasi pengembangan di Dewi Tinalah seperti pemanfaatan lingkungan untuk pengembangan AstroCamp, edukasi Ecoprint, pemanfaatan TIK dan digitalisasi desa wisata serta pengembangan desa wisata sebagai sumber belajar.
Selain itu, Galuh juga berperan dalam literasi masyarakat pemanfaatan TIK untuk optimalisasi desa wisata seperti penggunaan WhatsApp Bisnis untuk kemudahan pengelolaan katalog desa wisata, literasi UMKM, serta banyak kolaborasi pengembangan bersama mitra pelatihan.
Dengan semangat juang mengabdikan diri untuk terlibat dalam pengembangan desa (Kalurahan Purwoharjo), kini Dewi Tinalah mulai dikenal dari berbagai daerah di Indonesia. Semakin banyak keterlibatan dan dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Dengan komitmen dan kekompakan bersama dari masyarakat desa, Dewi Tinalah dapat terus bergerak, berinovasi dan adaptif terhadap perkembangan pariwisata yang ada.