Punya barang-barang bekas yang masih baik dan layak kondisinya? Jangan dibuang! Dengan sedikit kreativitas, barang-barang bekas bisa mendatangkan kebaikan bagi banyak orang. Lalu bagaimana MT Qoonitaat , sebuah majlis ta’lim ibu-ibu yang berpusat di perumahan Bogor Nirwana Residence- Bogor, mengubah barang bekas layak pakai menjadi modal untuk melakukan rangkaian kegiatan amal?
“Kami ingin majlis ta’lim Qoonitaat bukan hanya berfokus pada pengembangan pengetahuan agama terutama tahsinul Qur’an dan tafsir Qur’an bagi anggotanya saja, tapi juga menebar manfaat bagi sesama, terutama untuk kaum dhuafa. Kami memanfaatkan moment yang tepat, yaitu di bulan Ramadhan.” Ucap Anggia Arum Sari, ketua MT. Qoonitaat.
Rangkaian kegiatan di mulai dengan mengumpulkan barang-barang bekas layak pakai dari anggota MT. Qoonitaat, tetangga, saudara, kenalan dan siapapun yang berniat menyumbang. Barang-barang bekas yang dikumpulkan beragam, mulai dari pakaian wanita dewasa, pakaian pria dewasa, pakaian anak-anak dan bayi, tas, sepatu, boneka, jilbab, kain panjang, sarung, peralatan rumah tangga, TV, sepeda hingga stoller atau kereta bayi.
Lalu ibu-ibu anggota MT. Qoonitaat bekerja sama mensortir dan mengelompokkan barang-barang itu sesuai klasifikasinya.
Kemudian informasi diadakannya bazaar amal penjualan barang bekas murah dan layak pakai disebarkan melalui BBM group, dan selebaran yang diedarkan di kampung-kampung sekitar perumahan Bogor Nirwana Residence.
Minggu, 6 Juli 2014, rangkaian pertama kegiatan amal MT Qoonitaat dilaksanakan. Bazaar amal diadakan di halaman masjid Roosniah Al- Achmad, Bogor Nirwana Residence.
Pukul 6 pagi, diatas karpet panjang berwarna hijau, barang-barang bekas layak pakai di gelar. Ibu-ibu anggota MT Qoonitaat telah siap meladeni para pembeli.
Berduyun-duyun orang-orang yang terdiri dari anak-anak, remaja, ibu-ibu, hingga nenek-nenek berkumpul memenuhi halaman masjid. Mereka berdesak-desakan merubungi barang dagangan yang digelar. Panitia sibuk mengatur agar para pembeli lebih tertib.
Menjelang siang, sebagian besar barang telah habis terjual. Hanya tersisa sedikit baju. Di akhir acara, sisa baju di berikan secara gratis kepada yang berminat.
Selanjutnya dana yang didapat dari bazaar amal ini dibelikan paket-paket sembako. Paket-paket sembako seharga Rp. 60.000,- itu kemudia di jual murah, setengah harga saja yaitu Rp. 30.000,- pada kaum dhuafa. Kegiatan bazaar sembako murah dilaksanakan tanggal 14 Juli 2014 di markas Qoonitaat. Ratusan paket sembako segera habis diserbu pembeli.
Kegiatan amal selanjutnya adalah buka puasa bersama anak-anak panti asuhan. Setelah berunding, Ibu-ibu memutuskan untuk mengadakan kegiatan itu di resto Mc. Donald Jl. Juanda Bogor. Ketika bertemu manager Mc. Donald untuk memesan tempat, datanglah rezeki tak terduga.
Pihak Mc. Donald mengungkapkan bahwa di saat yang sama, mereka akan mengadakan acara “ Sadora “ atau Safari Dongeng Ramadhan untuk anak-anak panti asuhan, tapi mereka masih bingung mencari-cari anak panti asuhan mana yang akan diajak dalam acara tersebut. Lalu pihak Mc Donald mengusulkan agar anak-anak panti asuhan yang dinaungi MT Qoonitaat mengikuti acara itu. Makanan akan di sediakan gratis oleh Mc Donald, berasal dari sumbangan para karyawannya. Sedangkan pihak MT Qoonitaat hanya menyiapkan bingkisan untuk anak-anak.
Tentu saja hal ini sangat menggembirakan. Lalu disepakati bersama kegiatan Sadora ini dilaksanakan tanggal 16 Juli 2014.
Acara Sadora dihadiri 40 orang anak panti asuhan “ Target Peduli”. Acara ini berlangsung meriah, diisi dengan hiburan lagu dan dongeng yang dibawakan Kak Heru, seorang pendongeng yang kerap mengisi acara di TV nasional.
Anak-anak tampak gembira mengikuti dongeng yang dibawakan dengan sangat menarik. Mereka pun mendapatkan bingkisan dan paket makanan untuk buka puasa.
Dengan adanya tambahan rezeki dari Mc. Donald, maka kegiatan amal MT Qoonitaat makin dikembangkan. Dana yang tadinya untuk membeli makanan bagi anak yatim dialihkan untuk 50 anak penghafal Al Qur’an. Anak-anak ini diundang ke markas Qoonitaat untuk buka bersama dengan Ibu-ibu MT Qoonitaat di hari yang sama, Rabu 16 Juli 2014. Selain memperoleh uang, anak-anak penghafal Al Qur’an ini juga mendapatkan bingkisan Al Qur’an, sarung dan peci hasil sumbangan Ibu-ibu MT Qoonitaat.
Kreativitas dibutuhkan dalam berbagai hal termasuk juga dalam beramal. Semua kelelahan anggota MT Qoonitaat yang berhari-hari mempersiapkan rangkaian acara amal ini terhapus sudah, melihat anak-anak panti asuhan dan anak-anak penghafal Qur’an menunjukkan wajah ceria ketika menerima uang dan bingkisan.
Indahnya berbagi..