Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

JNE Membantu UMKM Indonesia Maju

5 Januari 2022   15:08 Diperbarui: 5 Januari 2022   15:22 174 0
Penyuluh UMKM merupakan pekerjaan pertama saya setelah lulus kuliah. UMKM merupakan singkatan dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Penggolongan tersebut berdasarkan beberapa kriteria yaitu banyaknya modal, jumlah karyawan maupun besarnya omset yang diterima. Jobdesk saya kala itu adalah melakukan pendampingan di UMKM. Dimulai dari identifikasi usaha, mengamati proses produksi dan sharing mengenai masalah yang dihadapi. Pemasaran merupakan hal yang sering mereka keluhkan. Mereka sebagian besar tidak memiliki galeri untuk memasarkan produknya. Lokasi mereka yang berada di pedesaan butuh waktu untuk menawarkan ke toko oleh-oleh yang berada di kota. Saat itu saya mencoba membantu menitipkan ke toko-toko dan membantu memasarkan lewat internet. Tahun 2011 belum begitu banyak e-commerce. Jadi saya menawarkan di whatsapp, Facebook maupun melalui blog. Bersyukur ada pembeli luar kota yang berminat pada produk yang saya tawarkan di internet. Pembeli itu berminat pada kain batik tulis khas Madiun. Saya menghubungi pengrajin untuk menyiapkan pesanan lalu saya mengirimkan orderannya. Saat itu saya menggunakan JNE untuk pengirimannya karena dekat dengan tempat tinggal saya.

 Setelah kontrak saya sebagai tenaga penyuluh UMKM berakhir, saya mencoba melamar pekerjaan lain. Saya diterima di perusahaan retail  yang menjual baju, sepatu dan peralatan olahraga yang berada di Surabaya. Perusahaan ini memiliki toko di beberapa tempat. Selain itu perusahaan juga menjual melalui online shop. Setiap hari kurir datang mengambil paketan yang akan dikirim ke konsumen. Mereka memilih JNE untuk pengirimannya. Ternyata tidak harus bersusah-susah mengirim paket, kurir bersedia mengambil paketnya. "Menjemput bola" sebuah strategi bagus yang dahulu masih jarang dilakukan oleh ekspedisi lain, inilah salah satu keunggulan JNE.

Saya sering berbelanja lewat online shop dan JNE juga jadi pilihan saya untuk mengantarkan pesanan. Harganya sangat terjangkau dan paketan sampai di kantor dengan aman dan cepat.

Selama ini saya dan suami menjalani hubungan jarak jauh "Madiun - Surabaya". Ketika saya sudah hamil tua, suami saya menyuruh saya resign dari pekerjaan agar bisa melahirkan di rumah. Saya mengikuti perkataan suami saya dan pulang ke Madiun. Saat menunggu proses persalinan saya merasa bosan. Diam di rumah dengan kegiatan yang itu-itu saja membuat saya berfikir bagaimana agar waktu saya lebih produktif. karena sebagai ibu rumah tangga kegiatannya selalu berulang. Memasak, mencuci baju dan piring. Saya ingin memiliki kesibukan lain yang menghasilkan uang. Kemudian saya teringat online shop tempat saya bekerja dulu. "Kenapa tidak mencoba berjualan online, disini belum ada yang melakukannya" kataku dalam hati.

Akhirnya saya mencoba dengan melihat-lihat platform online shop. Mencari toko yang sekiranya bagus dengan komentar positif. Saya ambil fotonya kemudian saya share di facebook dan status whatsapp. Eh ada yang komen dong, dari satu orang, dua orang dan beberapa orang yang memberi orderan. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar. Setiap saya update status selalu ada yang pesan. Dari berjualan baju, tas, kemudian sesuai request. Pernah ada yang minta di carikan catokan rambut, jam tangan, gorden dan lain-lain. Di online shop semua tersedia sehingga mudah saja saya mencari barang. Saya bisa menabung sedikit demi sedikit. Bisa membeli sesuatu dari keuntungan jualan saya. Suami saya pun ikut mendukung.

Hampir setiap hari rumah saya didatangi kurir JNE yang mengantarkan paketan. Pernah sampai 5 paket sekali dateng, pas di siang hari pula. Saya tawarkan minuman pada kurirnya, " tidak usah mbak, masih banyak paket yang saya kirimkan, nanti takutnya terlambat" begitu jawabnya. Padahal cuma beberapa menit saja itu merupakan waktu yang berharga bagi "pak paket". Setiap hari ada target yang harus mereka kirimkan. Bekejaran dengan waktu agar costumer tidak kecewa.

Bagi saya yang sebelumnya merasa insecure dengan status seorang ibu rumah tangga sekarang tidak lagi. Saya lebih percaya diri dan tidak kalah dengan wanita karir di luar sana.Ternyata ibu rumah tangga tetap bisa berkarya dari rumah sambil mengasuh anak-anak. Membantu suami dalam hal keuangan, bisa buat beliin jajan anak dan beli kosmetik sendiri itu adalah kebahagiaan yang saya rasakan.

Disaat pandemi online shop sangat membantu saya dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Saat saya berfikir berkali-kali lipat untuk belanja keluar rumah, belanja lewat online shop lebih aman. Tinggal semprot- semprot paketnya dengan sanitizer maka kuman-kuman akan hilang.

Keberadaan ekspedisi pengiriman seperti JNE sangat membantu perekonomian negara. UMKM yang keberadaannya dipelosok, dipedesaan sangat dibantu dengan keberadaan jasa pengiriman barang. Di era digital, UMKM mulai memasarkan melalui media sosial dan agen pengiriman merupakan jembatan penghubung dengan konsumen. Dengan layanan yang aman dan cepat JNE memberikan kekuatan bagi UMKM untuk maju dan terus berkembang.Berkaryalah untuk bangsa!!!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun