Keduanya tokoh muda yang cerdas, idealis, dan cukup punya kharisma di kalangan generasi muda. Sulit bagi saya untuk memutuskan mana yang terbaik antara Dino dan Anies. Kalau bisa, mereka berdua bersanding sebagai Capres dan Cawapres dari Partai Demokrat.
Dino dikenal sebagai diplomat yang handal dan punya prestasi yang menjulang di usia muda. Dua tahun Dino berturut turut masuk dalam 500 tokoh muslim yang paling berpengaruh di dunia oleh Royal Islamic Strategics Studies Centre Yordania. Dino juga penggagas Forum Pemimpin Inovatif dan penggagas Modernisator.
Begitupun dengan Anies. Di dalam negeri tokoh muda ini dikenal idealis. Gerakan Indonesia Mengajarnya pun diapresiasi banyak orang. Di usia yang masih muda ia pun sudah menjabat rektor Universitas Paramadina.
Di tengah sistem politik kita yang karut marut ini, mereka berdua layak kita dukung. Saya menilai mereka mampu membenahi persoalan bangsa ini. Bangsa yang sedang sakit.
Sudah saatnya Indonesia bangkit. Jangan pilih pemimpin yang menang pencitraan. Jangan pilih pemimpin yang cuma modal uang banyak saja. Dan jangan pilih pemimpin tua. karena sudah saatnya yang tua istirahat. Selamat berjuang Dino Patti Djalal dan Anies Baswedan