Q orang biasa2 saja,
Kedua orang tuaku sudah tiada,
Q sekarang menjadi pekerja honorer,
Kisah ini aku awali saat q pulang kerja,dan menunggu angkutan umum di tempat tunggu,
Waktu q sendiriin dan sedang hujan deras,tiba2 seorang gadis cantik berlari ikut meneduh,
Kami pun berkenalan,
Dy bernama reffa, ,
Kuliah di suatu universitas ternama di jakarta, , ,
Sangat ramah terhadap orang,
Parasnya yg cantik dan senyum yg tulus membuat hatyku langsung meleleh di hadapannya,
Tak lama dia pun naik bis bersamaku karna kami satu jurusan dan sopirnya tidak bisa datang,
Kesokannya habis selesai kerja,seperty biasa q menunggu bis,dan menunggu reffa,ya mungkin hari ini dy di jemput sopirnya, saat bis datang sejenak q menengok kanan kiri dan tak ada tanda2 reffa muncul,
Ketika q naik terdengar suara langkh kaki sedang berlari ke bis, ,
Ternyata reffa, reffa pun duduk di sampingku karna saat itu bis sedang kosong,
"Hai fan...!!"sapa reffa
"Hai fa....!!!"jawabku
"Hampir ja ketinggalan q"kata reffa
"Hehehe,gk di jemput emang..?"tanyaku
"Huft,enggak sopir q lagi sakit"jawab reffa
Obrolan pun semakin menarik dan tak terasa reffa sudah akan sampai tujuan
"Q turun dulu ya fan..?"kata reffa pamit
"Iya,hati-hati ya fa,,, bye"(sambil melambai)
Yah begitulah hari-hari mulai ku hiasi bersama reffa, , ,
Namun cerita yang sebenarnya dimulai dari sini, ,
Ketika itu q mengajak reffa jalan2 tpi dy yang jemput q,
Q dan reffa pun jalan2 ke taman,
Berbincang2 dan sebagainya, ,
Dan reffa pun mulai bicara masalah haty
"Fan, prasaan kamu tuh gmn sih ma q"tanya reffa,
Q pun langsung saltibg di depan dy n gagap buat ngomong,
"Emmmm, itu, emmm, gmn yah"jawabku
"Gimana...??"sambil menatapku dalam2
Aku pun terdiam dan merasakan cinta pada pandangannya,
Q pun mulai memberanikan diri untuk bicara, , ,
Q pun mulai memegang tangannya dan membalas tatapan nya
"Aku Cinta fa sama kamu"
Dy pun tersenyum dan langsung memelukku, , ,
"Aku juga cinta fan sama kamu"
Hatyku pun gak karuan dan membalas pelukan reffa , ,
"Kamu mau gk jadi pacar aku fa"kata ku
"Iya sayang"sambil menangis di pelukanku
"Kamu kenapa nangis"
"aku gpp og, seneng ja"
Dan mulai saat itu q dan reffa pacaran dan mulai sering jalan bareng
Namun suatu ketika saat q dan reffa jalan2, dan di perjalanan pulang seperti biasa q di antar pulang reffa
Dan ban mobil reffa bocor,
Karna ketika itu sudah di depan rumah jadi mobil kami tinggal ke bengkel karna disamping rumah q ada bengkel, ,
Waktu sudah menunjukan jam 19.00
Hujan mulai turun,
"Kedalam yuk sayang, , ,"ajakku,karna diluar sangat dingin, , ,
"Iya sayang"jawabnya
Tak terasa jam sudah menunjukkan jam 22.00,namun hujan malah menjadi semakin lebat,
Reffa pun menelefon rumah karna tidak bisa pulang, dy memilih tuk menginap di rumah q,
Namun inilah awal dari kesengsaraan hidup kami
Q dan reffa pun mulai membicarakan tentang cinta,
Karna saat itu dingin dy aku peluk dari belakang,
"Sayang,seneng bgt hari ini aku bisa sama kamu seharian n semaleman"kata reffa
"Iya sayang aku juga seneng kok"jawabku
"Sayang"panggil reffa sambil menatapku dalam2
"Iya sayang ada apa"
Kami pun saling berpandangan dan wajah kami pun mulai mendekat dan mulai berciuman, , , ,
Dan hubungan yg terlarang pun terjadi, , ,
Esoknya saat aku bangun aku mendapati diriku tanpa busana
Aku pun segera berpakaian dan bergegas ke ruang tamu,
Di meja pun sudah terhidang makanan dan senyum yg sangat q kenal
"Slamat pagi sayang"kata reffa
'Iya sayang selamat pagi"jawabku
"Eh semalem kita , , gitu, ,,?"tanyaku
"Hmmmm,iya,kamu jangan tinggalin aku yah"jwab reffa
"Iya fa, maafin aku ya, aku khilaf tadi malam"kataku menyesal
"Iya udah gpp,ini jadi kisah kita ya fan"kata reffa meyakinkan
"Iya fa"jawabku
Kami pun sarapan,
Reffa memintaku untuk tidak bekerja dan menemaninya hari itu,
Kami pun jalan2 lagi dan akhirnya reffa pun pulang pamit, , ,
aku pun tidur sambil berfikir
Aku hanya orang biasa reffa orang kaya,
Apa bisa kami bersatu, , ,
Keraguan itu pun terjawab, , ,
Mimpi buruk pun menjadi kenyataan
Reffa hamil, keluarganya memaki2 dan memarahi reffa habis2an
Aku pun meminta maaf dan siap bertanggung jawab, , ,
Orang tua reffa pun menyetujuinya namun mulai saat itu reffa tak di anggap sebagai keluarga kaya itu lagi, , ,
Reffa di buang, , ,
Stelah menikah reffa tinggl bersamaku di rumah kecil ku ini
Kehamilan reffa pun memasuki usia 5 bulan, , , ,
Namun suatu kejadian membuat hidup kami makin sengsara,
Saat aku bekerja, , ,
Reffa keguguran karna terpeleset, ,
Reffa pun harus di rawat di dumah sakit,
Karna saat itu kepala reffa terbentur sangat keras bersama perutnya,
Darah pun masuk ke otak dan membuat otak reffa bermasalah, ,
Reffa pun di vonis tidak akan hidup lama lagi, selain itu gangguan memori juga akan di alami oleh reffa,
Aku pun syok dan menyesal,
"Ya Allah,maafkan segala perbuatanku"doa ku slalu aku panjatkan,
Akhirnya reffa pun aku ajak pulang karna q tidak sanggup menanggung biaya lagi,
Ingatan reffa mulai terganggu,
"Kamu siapa,dimana aku,refan dimana ya"tanya reffa
Haty ku miris melihat reffa
"Aku refan fa,kamu dirumah aku"jawabku
Reffa pun memelukku
"Hehe,sayang"
Haty ku menangis namun sdikit terobati oleh senyumnya
Hari pun berganti
Ketika aku pulang kerja reffa sedang duduk dan menonton tv
"Aku mau bakso,aku mau bakso, aku mau baksooooo"teriak reffa,
"Iya sayang,aku beliin ya"kataku
Reffa pun tersenyum,
Namun sekian lama ingatan reffa makin menjadi, dy pun berubah menjadi sperty anak kecil, yg lebih menyakitkan lagi,reffa tak ingat lagi siapa aku,
Suatu hari,
Orang tua reffa datang karna mendengar umur reffa tidak lama lagi,
"Assalamualaikum"salam ayah reffa
Reffa yg saat itu di depan pinty pun melihat orang tua mereka,
namun reffa pun kencing di celana,
Bukan karna takut, tpi memang reffa tidak bisa mengendalikan lagi smua di tubuh nya,
"Maaf bapak ibuk,reffa sudah biasa seperti ini"jawabku, , ,sambil membersihkan pipis reffa yg berceceran di lantai
Ibuk reffa pun langsung memeluk reffa dan menangis,ayah reffa pun langsung keluar dan menangis melihat keadaan anaknya,
"Maaf ya nak,kami terlambat"ucap ibu reffa
Saya pun bersimpuh di kaki ibu reffa,
"Maafkan saya bu, saya tidak bisa menjaga anak ibu, saya memang bodoh, tapi saya akan merawat reffa sampai saatnya tiba"
Ibu reffa pun menjawab
"Iya nak tidak pa2,aku pun sudah tau cintamu tulus kepada reffa,dalam keadaan yang seperty ini pun kamu tetap mengurus reffa"
Aku pun mengatar reffa ke dalam kamar karna sakit kepala,
Namun saat reffa akan masuk ke kamar ia berlari ke ibu dan berkata
"Maafkan aku ibu,q cinta sama refan bu"kata reffa sambil menangis
"Iya sayang gpp og"jawab ibu reffa
Air mata pun menghujani rumah q hari tu,
Stelah reffa tidur,
Esoknya ingatan reffa makin menjadi2 dy,dan akhirnya karna keadaan reffa yg semakin parah dan semakin lemas,
Reffa di bawa kerumah sakit, dan inilah detik2 terakhir reffa, , ,
Air mata ku mengalir tak terbendung tanpa henti,
Di saat2 terakhir reffa,smua ingatan reffa kembali,
"Maafkan aku ya fan,aku gk bisa temani kamu,n makasih udah mau mengurusi q selama aku hilang ingatan,n klo kamu mau cari pengganti aku,gpp kok q ikhlas"kata reffa
"Iya sayang, gpp kok"jawabku
"Ibuk,,, ayah,,, maafin smua kesalahan reffa ya, jangan nyalahin refan, ini juga salh ku kok"
"Iya fa,ibuk tau kok"
Di saat tetakhirnya q menuntun reffa mengucapa kalimat syahadat,
"Fa,ikutin q ya, ashadu ala ila ha ilallah"
"Ashadu ala,,,,, ila,,,ha ilallah"
"Waashadu annla mohammadur rosululloh"
"Waashadu annla ,,,,,,,,mohammadur rosululloh"
"Sayang aku pergi dulu yah"kata-kata terakhir reffa,dan reffa pun pergi meninggalkan kami,
Isak tangis pun masih mengiringi kepergian reffa ke liang lahat,
"Sampai jumpa fa, smoga kamu diterima di sisinya"kataku
Mungkin reffa sudah tiada, namun cintanya kekal bersemayam di hatiku
2 tahun berlalu, , ,namun rasa rindu dan cintaku masih tetap sama,
Namun inilah jalan yg sudah di gariskan oleh tuhan
Hari itu, , , ,
Seperti biasa aku menunggu bis, , ,
Saat bis datang dan aku akan naik seorang perempuan cantik berlari kearah bis, , ,,
Seakan ku melihat reffa yg dulu dan kejadian yang sama persis dengan yg dulu, , ,
Q seperty merasakan dejavu, , ,
Karna saat itu akhir pekan(hari sabtu) bis sedang ramai dan berdesak2an,
Perempuan itu pun tepat berada di sampingq,dan dy membawa barang yang sangat banyak, , ,
"Baru pindah ya mbak"tanya ku membuka percakapan,
"Eh,iya mas"jawabnya
"Maaf,aku refan"kataku berkenalan
"Oh iya, q citra"jawabnya dengan senyum, , ,
Hmmmm tapi tak seindah senyum reffa walau sama2 tuluz, , ,
Akhirnya kami pun saling mengobrol, dan ternyata dia mengontrak tepat di depan rumah ku sekarang, dan yg lebih mencengangkan lagi,dy satu kantor sama q, tpi bedanya gajinya lebih besar daripada q, , ,
Waktu pun berlalu, , ,,
Setiap hari q dan citra pun berangkat kerja bersama, pulang kerja bersama
Dan kami pun semakin akrab,
Dan aku pun akhirnya membuka masa lalu ku bersama reffa kepada citra
"Eh maaf ya mas kalau q ungkit2"
"Iya gpp kok"
Citra pun menangis mendengar kisahku, ,,
Dan ingin kemakam reffa,
Hari minggu pun aku ajak dy ke makam reffa, dan menunjukan foto reffa kepada citrA,
"Hmmmm,dy beruntung sekali yah"kata citra
"Beruntung gmn maksd kamu"heran
"Iya, dy cantik,kaya,dan satu lagi yg membuat dia sempurna bgt"kata citra
"Apa...?"tanya ku penasaran
"Ada seorang cow yg setia hidup dan mati sama dy"kata citra
"Ah kamu bisa ja"kataku senang di puji tapi sedih karna teringat,
Hari pun berganti bulan sejak q kenal citra,
Citra itu cantik,imut,baik,ramah, pokoknya hampir sama deh kayak reffa, haduh ke inget lGi deh,
tpi 1 yang membedakan mereka,
senyum reffa yg tiada duanya,
Suatu hari ketika q pulang bersama citra,
"Besok ada acara gk fan"
"Emmmm, ada sih"jawabku
"Oh,acara apa fan"tanya citra
"Emmmm,jalan ke taman sama kamu"jawabku
Citra pun tersenyum
"Ih,kamu,,,,,"
Esoknya aku pun jalan2 ketaman bersama citra
"Emmmm,disini cit"kataku
"Apa yg disini"tanya citra
"Disini, aku dan reffa jadian"
"Oh..."
Citra pun langsung menggandeng tangan ku dan mengajak duduk di sana, , , ,
"Fan...."
"Iya cit,ada apa"
"Emmmm, maaf ya sebelumnya"
"Maaf knapa, , , makin gk ngerty aku"
"Emmm,aku , , , ,"
"Aku pa cit"
"Aku,,,,"
"Iya aku apa"
"Aku pengen pipis,hehehe"
"Oh pengen pipis, ayo ku anter"
Aku pun berdiri,
Tiba2 citra memelukku dan berkata
"REFAN AKU CINTA KAMU"
aku hanya terdiam , , ,
Aku tak menyangka citra mengatakan itu, , ,
"Maaf ya fan,tapi aku gk bisa simpen ini truz"
"Iya citra,gpp og, tapi q butuh waktu buat pikirin"jawabku lemas
"Iya fan"kata citra agak kecewa
Setibanya di q dan citra di rumah,
Q pun kembali kemakam reffa
"Fa, citra nembak aku nih,aku harus gmn yah, , ,"kataku
"Aku masih gk bisa lepas dari smua tentangmu fa"kataku berbicara sendiri
Aku pun mulai berbicara sendiri di makam reffa,
stelah puas, aku pun kembali kerumah dan tidur,
Dan malamnya aku pun bermimpi bertemu dengan reffa,
"Reffa sayang, aku kangen bgt sama kamu"kataku sambil memeluk reffa
"Iya sayang,aku juga kangen sama kamu"jawab reffa
"Sayang"kata reffa
"Iya sayang ada apa"jawabku
"Kamu terima saja citra, dy baik kok, n dy juga tulus kok cinta sama kamu"
"Iya sayang,aku tau kok,tapi,,,"
Belum sempat aku meneruzkan reffa menyela
"Udah lah sayang,aku ikhlas kamu sama dy, dy bakal bahagiain kamu kok, n jangan sampai kejadian yang sama terulang ya sayang"
"Iya sayang,trimakasih ya"
"Iya, udah waktunya q pergi, bahagia lah sama dy ya fan,n jangan kecewain dy loh,assalamualaikum"
"Walaikum salam"sambil melambai
Esoknya q dan citra seperti biasa menunggu bis di pinggir jalan,
"Emmm,maaf ya fan soal kemaren,,,"kata citra
"Iya,gpp kok sayang"
"Haa,,,,,,,,"kaget,
"Hehehe, kok kaget gtu sih, harusnya kan kamu seneng"
Citra langsung memelukku
"Hehehe,makasih ya fan, eh sayang"
"Hehe, iya sayang"
"Emmmm,trus reffa gmn"tanya citra
"Hmmmmmm"muka sedih
"Eh maaf ya sayang bukan maksd q"
"Hehehe,ketipu niye, iya gpp og, reffa merestui hub qt kok"
Citra pun seperty tak percaya apa yg barusan aku katakan
"Merestui...?,reffa,,,,,?"
"Iya, , ,adalah, ya pokoknya dy merestui deh"
Dan mulai saat itu q dan citra jadian,
Dan stelah 5 bulan pacaran, tepat tgl 10 oktober kami memutuskan untuk menikah,
Stelah 1 thn menikah, citra pun mengandung dan tepat tgl 21 oktober 2013 anak kami pun lahir, lahir di bulan dan tgl di mana reffa juga di lahirkan dulu,
Dan kami menamainya, reffa ayudia
Stelah 1 bulan berlalu,aku citra dan reffa kecil ziarah ke makam reffa,
Dan aku pun berkata dalam haty
"Reffa sayang, aku sudah punya anak,ultahnya sama kayak kamu sayang, n luchu bgt kayak kamu, n satu lagi senyum kamu ada di dia juga lho,kamu baik2 ya di sana,q bahagia disini namun tetap ada sesuatu yg aku rasa kurang,
Dan mungkin cuma kamu yg bisa mengisinya, , ,
q pergi dulu ya sayang,
Assalamualaikum"
~THE END~