Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana Pilihan

Snow White Zaman Now [FanFiction]

31 Januari 2023   11:46 Diperbarui: 2 Februari 2023   18:07 942 25

Snow White--yang sekarang--adalah penulis dongeng, yang lahir pada abad 21. Sebagai tokoh dongeng, Snow White ingin mengubah sejarah, sehingga yang dialaminya sekarang tidak seperti yang dialami tokoh pendahulunya--Snow White versi lama ciptaan Walt Disney yang rilis tahun 1937.

Snow White yang dulu, adalah seorang perempuan yang lemah. Dia anak tiri yang disingkirkan oleh Ravenna--istri baru ayahnya, King Magnus. Setelah King Magnus meninggal, Ravenna berkuasa. Hingga Snow White tersingkir dan terpaksa tinggal di hutan bersama para kurcaci, yang dikenal dalam dunia dongeng sebagai The Seven Dwarfs.

Snow White (ciptaan Walt Disney) diceritakan hendak dibunuh sang ibu tiri--Ravenna, ratu jahat yang juga istri ayahnya. Ravenna merasa tersaingi oleh kecantikan Snow White. Adapun "Cermin Ajaib" yang mempengaruhi Ravenna supaya menyingkirkan Snow White, demi supaya Ratu Ravenna menjadi perempuan tercantik sejagat kartun.

Ratu Ravenna yang jahat, kemudian memerintahkan pengawal kerajaan, untuk membunuh Snow White di dalam hutan. Namun, pengawal tidak sampai hati. Dia hanya meninggalkan Snow White seorang diri dalam hutan. Sehingga Snow White ketakutan dalam gelapnya malam di hutan belantara. Dia kemudian berlari tanpa tentu arah, hingga kelelahan kemudian tertidur sampai pagi.

Keesokan harinya, Snow White terbangun. Dan di hadapannya, ternyata ada sebuah rumah mungil, milik para kurcaci yang berjumlah 7 orang. Karena Snow White homeless, maka dia minta ijin untuk tinggal di rumah itu. Sambil mengurus segala keperluan mereka, seperti; mencuci baju, memasak, dan membersihkan rumah.

Sebagai penulis dongeng--Snow White yang sekarang--ingin mengubah sejarah hidupnya. Dia bukan seorang perempuan yang lemah, karena dia adalah Snow White zaman now yang berbeda.
Yang  diinginkannya, hanya mengubah sifat Ravenna--ibu tirinya yang jahat, menjadi orang baik.

Kejahatan Ratu Ravenna mulai tampak sejak King Magnus wafat. Tetapi Snow White yakin, bahwa ibu tirinya itu juga mempunyai sisi baik. Snow White percaya, Ratu Ravenna pun akan capek, apabila menjadi tokoh antagonis sepanjang masa. Maka, sudah saatnya--sekarang--melakukan perubahan. Snow White akan mengubah sejarah hidup keluarganya detik ini juga!.

Knock!...knock!

Snow White baru saja akan menulis, tapi sudah terganggu oleh bunyi ketukan pintu. Dia kemudian berjalan dari meja tulis menuju pintu depan. Kira-kira siapakah yang bertamu malam-malam begini sih? Batinnya.

Ceklek ...

Kemudian dibukanya pintu lebar-lebar, di depannya berdiri sesosok wanita tua yang membawa sebuah apel merah, di tangan kanannya. Snow White mengenalinya, dia sesungguhnya adalah ibu tirinya sendiri, yaitu; Ratu Ravenna.

Tampaknya Ratu Ravenna sekarang sedang menyamar menjadi seorang nenek, yang membawa apel beracun. Heloowww!! Apa orang ini tidak pernah membaca sejarah? Apa dia pikir Snow White yang sekarang, akan mudah tergiur bujuk rayunya--untuk memakan apel merah yang sangat menggiurkan, tetapi beracun? Jawabannya adalah "Big No".

"Iya--ada apa, Nek? Malam malam bertamu..."

"Nakkk, maukah kamu membeli apel merah yang tinggal sebuah ini? Apel ini sangat menggiurkan, bukan?"

Duh--basi ya, orang ini. Jelas Snow White tidak mau. Siapa yang mau bernasib seperti Snow White yang dulu. Keracunan apel kemudian pingsan, dan baru siuman saat ada seorang pangeran yang menciumnya. Itu namanya gambling. Bagaimana jika tidak ada pangeran bucin yang nanti menciumnya. Ratu Rovenna ini seperti tidak pernah membaca sejarah.

"Ini Ratu Ravenna, kan? Yang menikah dengan ayahku?" dengan ekspresi pura pura kaget, Snow White membalas dengan sangat to the point. Seketika Rovenna kaget dalam arti yang sesungguhnya, Dia tidak menyangka Snow White mengenalinya semudah itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun