Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana Pilihan

Sinobu City [Chapter 5]

19 Januari 2023   20:47 Diperbarui: 19 Januari 2023   20:55 372 11
Flare dan Noru pergi ke kerajaan Sino. Mereka berdua sudah berada di pintu gerbang Kerajaan Sino. Setelah menyatakan apa maksud kedatangan mereka, para penjaga pintu gerbang memperbolehkan mereka memasuki bagian dalam Istana. Di dalam Istana penjagaan sangat ketat, Flare dan Noru tidak lepas dari pemeriksaan. Para penjaga menyita segala bentuk benda tajam atau apa pun yang bisa digunakan untuk menyerang. Setelah mereka dinyatakan aman, baru diperbolehkan melangkahkan kaki memasuki Istana.

"Kerajaan Sino mengundangku untuk menghibur para petinggi--para bangsawan," Kata Noru berbisik kepada Flare. Gadis itu menggenggam tangan Noru erat sekali--hatinya tidak tenang. Entahlah kenapa ia mempunyai perasaan seperti ini.

Di dalam istana, mereka berdua diterima oleh kepala rumah tangga istana. Mereka diberi penjelasan, apa yang harus mereka lakukan.

"Tuan Muda ingin menemuimu, tapi ingat bersikaplah yang sopan. Dan jangan menatap matanya sebelum kau terbakar."

"Baik."

"Siapa gadis bertopeng ini? Dia tidak bisa ikut masuk."

"Dia Flare. Aku dan gadis ini yang akan menghibur Tuan Muda."

"Baik, tapi kamu tunggu di sini dulu," kata kepala rumah tangga istana kepada Flare.

Noru sementara meninggalkan Flare, berjalan mengikuti pengawal yang akan membawanya menghadap Tuan Muda. Tak lama kemudian Noru sudah berada di depan sebuah pintu yang sangat besar. Perlahan pintu itu terbuka.

"Tunggu sebentar di sini," pengawal kerajaan berkata pada Noru. Lalu pengawal itu masuk dan terdengar tengah berbicara dengan seseorang.

"Katakan pada Tuan Muda Kayon, bahwa seseorang yang ditunggunya sudah datang."

Flare ternyata memiliki bakat menyanyi yang sangat luar biasa. Penampilannya sanggup memukau para bangsawan Sino. Flare menjadi sangat dipuja para penggemarnya, mereka kerap bergeming melihat penampilan Flare saat bernyanyi. Ditambah lagi penampilan Noru yang mengiringi Flare dengan gesekan biolanya, menjadikan penampilan mereka berdua sangat sempurna.

Tidak diragukan lagi, bahwa para bangsawan Sino menyukai penampilan Flare dan Noru. Setelah pertunjukan mereka yang sangat memukau malam itu, applause tidak henti-hentinya bergema di gedung kesenian Phu Kang, di wilayah Istana--tempat para bangsawan berkumpul. Tak terkecuali Tuan Muda Kayon--yang hadir pada saat itu--juga terkesima dengan penampilan Flare dan Noru.

Flare dan Noru kemudian menjadi dua orang seniman yang paling digemari Tuan Muda Kayon dan para bangsawan Sino. Dalam acara-acara kerajaan--untuk menjamu tamu kenegaraan atau pun untuk acara penting lainnya--Flare dan Noru berkesempatan mengisinya dengan duet mereka yang sangat spektakuler.

Flare dan Noru kini menjadi asset penting bagi kerajaan Sino, penampilan keduanya sangat dinantikan para bangsawan Sino dan para tamu agung. Berita tentang kehebatan mereka mulai terdengar gaungnya seantero negeri Sino. Tuan Muda Kayon, lalu memerintahkan agar Flare dan Noru tinggal di dalam lingkungan kerajaan.

Hal ini membuat Noru senang, dan apa yang direncanakannya sebentar lagi akan menjadi kenyataan--yaitu membunuh Kayon. Sebagai balas dendam atas kematian kedua orang tuanya, yang telah dibunuh secara sadis oleh tentara bangsa Sino.

Kedua orang tua Noru dibunuh karena mereka menyebarkan kesenian kepada rakyat Sino. Kesenian dianggap hal yang tidak bermanfaat untuk dinikmati oleh masyarakat kebanyakan. Rakyat Sino hanya diperbolehkan bekerja keras untuk pemerintah. Demi kemakmuran bangsa Sino, khususnya para bangsawan dan keluarga kerajaan. Rakyat Sino sesungguhnya telah diperdaya oleh rajanya sendiri--Tuan Muda Kayon.

Noru yakin, dendamnya pada Kayon akan terbalaskan, bila dia dengan mudah dapat keluar masuk Istana. Bila dulu kedua orang tuanya dibunuh karena kesenian, maka sekarang saatnya Kayon dibunuh juga karena tergila-gila pada kesenian. Menjadi pemain biola kerajaan akan mengantarkan Noru untuk membunuh Kayon dengan tangannya sendiri.

___

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun