Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Artikel Utama

Tuhan, Aku Benci Indera Keenamku...

28 Januari 2014   19:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:22 1111 18
Jari jemariku memintal angin di pelataran senja yang sepi. Tak ku gubris dingin yang mencekat. Gerimis sepoi-sepoi sentuh pori-pori kulitku. Tubuhku terkungkung dalam musim penghujan yang begitu pekat. Teramat pekat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun