terlalu banyak intrik-intrik
para pelaku sukanya saling mencekik
otaknya dijejali pikiran bulus, picik dan licik
.
Aku tak suka politik, anyir!
disemprot parfum satu lautan, amisnya tetap tak mau pergi mengalir
baunya busuk seperti gunungan sampah
kotornya menyerupai hitam comberan yang basah
.
Aku tak suka politik, amit-amit!
tak hiraukan akhlak, moral dan etika, mirip dedemit
amat paten jadi alat pemicu perang saudara
sanggup memecah belah umat beragama
.
Aku tak suka politik, ingkar!
mulutnya besar suka koar-koar
jongosnya jilat-jilat kaki para penguasa
barangkali nanti bisa kecipratan tahta
.
Aku tak suka politik, ngeri!
hobinya obral janji-janji basi
dengusannya beraroma issue SARA
bila banyak yang bertikai, ia tepuk tangan lalu kencang tertawa
.
Aku tak suka politik, bejat!
tak berpihak pada rakyat
politik itu kereta kencana sang penguasa
semesta jelata yang jadi bahan bakarnya
.
Aku tak suka politik, brutal dan buta!
tujuan mulia realisasi sebaliknya
senangnya mengadu domba
bisa pula saling bunuh andai tak satu suara
.
Aku tak suka politik, kejam penuh dendam!
padanya tak ada pemenang atau pecundang sejati
hanya ada kepentingan abadi
pun gemar pesta pora di atas derita rakyat yang tak kunjung padam
.
.
Aku tak suka politik, titik!
.
.
Kampung Hujan, 040514
.
.