Kunjungan beberapa anggota DPR ke Selandia Baru untuk mengejar target pengesahan RUU Panas Bumi dirasa hanya pemborosan. Hal ini juga dibenarkan oleh Ita Perwira seorang mahasiswa Indonesia di Auckland, Selandia Baru., yang mengatakan bahwa kegiatan DPR RI tersebut kurang efisien karena pada saat kunjungan oleh DPR, parlemen di Selandia Baru sedang reses dan kegiatan DPR tersebut juga dilakukan dalam beberapa gelombang. (Kompas, Kamis, 15 Mei 2014)