Bukan hanya penduduk Kota Jakarta yang kerap mengeluhkan betapa repotnya perjalanan di Ibu Kota kini sejak diterapkannya Kebijakan Ganjil Genap bagi kendaraan pribadi roda empat, tetapi juga warga kota lainnya yang braktifitas di Jakarta turut kena imbasnya. Sebagai pengguna jalan yang 5 hari dalam seminggu saya lalui lintasan ganjil genap tersebut, memang cukup terasa repotnya saat menghadapi perjalanan pada hari-hari yang tanggalnya tidak sesuai dengan plat nomor kendaraan yang dipunya. Dalam kondisi ini bagi sebagian orang mungkin memutuskan untuk menumpang kendaraan umum seperti Transjakarta, Ojek online atapun Taksi Konvensional, namun bagi sebagian lainnya ada yang tetap mengendarai kendaraan pribadi namun berusaha sekuat tenaga mencari alternatif jalur lain yang tidak terkena penerapan kebijakan ganjil genap.
KEMBALI KE ARTIKEL