Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Malaikat Kecil Itu

6 April 2014   03:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:01 61 2
Aku mengajakmu masuk ke dalam hati dan jiwaku

Aku bahkan tidak mengenalmu. Bagaimana bisa aku melakukan hal ini hanya untuk menyenangkanmu?

Jawabannya singkat, setiap orang layak menerima cinta tanpa syarat.
Sentuhan tanganku yang mendarat di pipimu adalah ajakan sayangku agar kau mau menatapku.

Cukup tatapanmu, karena mampu meluluhkan hatiku dan membuat aku percaya bahwa kamu mau menjadi temanku. Teman kecil yang hanya berani menatap dan teman kecil yang hanya berani tersenyum simpul.

Entah fenomena macam apa ini, tiba-tiba aku menyayangimu.

Tak pernah ku pertaruhkan bahwa cintaku lebih baik, putih dan tulus. Tapi berani ku katakan bahwa bening tak ada syarat untuk aku menyayangimu.

Menjadi teman di kejauhan dan mengajaknya masuk ke dalam dongeng luar angkasa. Terlihat tak beda dengan daya khayalku yang terlalu tinggi.

Tidak benar jika dikatakan ini tak berguna dan hanya mencari perhatian saja.

Ini berguna, karena hati yang sudah tergerak tanpa bicara.
Ini tak butuh perhatian siapapun, karena hanya satu garis yang ku bangun, antara aku dan kamu.

Cerita pertemuan pertama akan menjadi kenangan yang terus menemani sepanjang hari-hari berikutnya.
Pengharapan pada pertemuan ke dua atau selanjutnya hanya menjadi cita cita yang terlalu tinggi diigantungkan.

Sentuhan fisik yang ku rasakan begitu kuat, hanya masalah perasaan ibu dan anak.

Ini bukan masalah siapa dengan siapa.
Siapa yang jatuh cinta.
Siapa yang butuh dicinta.
Dan siapa yang memang sedang mencari cinta.
Tapi ini adalah masalah perasaan yang tumbuh dengan baik, tanpa pupuk dan siraman air.

Perasaan yang telah mampu hidup hanya dengan sinar matahari, guyuran hujan, dan getaran halilintar. Sementara pelangi hanya menambah keindahan.

Perasaan yang telah mampu hidup tanpa perlu apa-apa. Akan terus hidup dengan keadaan pun bagaimana.
Perasaan yang akan tumbuh semakin indah dengan tanpa apa-apa.

Tidak ada variabel.
Karena cinta ini, tanpa syarat.

Putri Kecil yang Cantik
Malaikat kecil yang luar biasa

(dewi nurbaiti, 4 Maret 2014, 20.30)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun