Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Anak Sering menonton YouTube? Yuk, Kenali Channel Youtube Ini dan Dampaknya terhadap Perkembangan Bahasa Anak

29 Oktober 2024   21:35 Diperbarui: 29 Oktober 2024   21:38 117 0
Gawai sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi manusia. Tidak hanya orang dewasa, di zaman sekarang bahkan anak usia dini sudah bermain gawai. Masih banyak orang tua yang khawatir terhadap dampak negatif dari penggunaan gawai, hal ini karena penggunaan gawai yang tidak tepat akan menimbulkan beberapa masalah. Bagi anak usia dini, gawai dapat memberikan dampak negatif, seperti terhambatnya perkembangan bahasa karena anak hanya berinteraksi satu arah. Meskipun begitu, terdapat beberapa orang tua yang sibuk dan atau orang tua yang tidak ingin anaknya rewel menjadi salah satu faktor mengapa anak sudah diberikan gawai oleh orang tuanya.
Tahapan perkembangan bahasa bagi anak usia 2-4 tahun menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini adalah anak sudah memainkan kata/suara yang didengar dan diucapkan berulang-ulang; hafal beberapa lagu anak sederhana; memahami cerita/dongeng sederhana; memahami perintah sederhana; menggunakan kata tanya (5W+1H); menggunakan 3-4 kata untuk memenuhi kebutuhannya; pura-pura membaca cerita bergambar dalam buku dengan kata-kata sendiri; mulai memahami dua perintah yang diberikan secara bersamaan; mulai menyatakan keinginan dengan kalimat sederhana; dan mulai menceritakan pengalaman yang dialami dengan cerita sederhana.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun