Sebelum menempati rumah, seringkali kita memperhatikan sambungan listrik, air, dan kemudahan aksesnya menuju pusat belanja dan lainnya. Tapi bagaimana dengan rumah yang letaknya di pegunungan curam dengan akses jalan yang baru diratakan eskavator? Tentu air akan sulit untuk mencapai rumah tersebut. Alhasil kita mesti membangun saluran air sendiri menggunakan pompa air. Seperti rumah yang saya tempati, terdapat dua bak penampungan air hujan berukuran 3x3 meter dan tinggi sekitar 1 meter lebih untuk air cadangan masak dan mencuci. Jika pompa sedang macet (tidak bisa penyala), kami hanya mengharap air hujan untuk dapat memenuhi kebutuhan. Setiap bulan bapak rutin menguras air bak yang telah mengendap  menjadi butiran hitam. Sebab jika jarang di bersihkan, bak akan tumbuh lumut dan menjadi tempat jentik-jentik bersarang. Biasanya bapak menutup salah satu bak agar air hujan tidak masuk, sehingga memudahkan bapak untuk menguras bak.
KEMBALI KE ARTIKEL