Malam perlahan menyelimuti jalanan kota, udara mulai terasa sejuk, dan aroma khas sate mulai menyeruak dari sudut kecil di pinggir jalan. Di sanalah Ibu Sitinah, seorang perempuan berusia 51 tahun, mengabdikan hidupnya untuk menyajikan seporsi kebahagiaan dalam bentuk sate ayam. Usaha yang dirintis sejak usia 25 tahun ini menjadi saksi perjuangan panjang seorang perempuan yang tak pernah lelah berusaha.
KEMBALI KE ARTIKEL