Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Terjaga di Sudut Kota

27 Mei 2024   22:27 Diperbarui: 27 Mei 2024   22:31 150 4
Aku terjaga di kota yang mendadak sepi
Di tengah perjalanan langkahku terhenti
Mengamati sudut ruang yang disinggahi manusia-manusia patah hati
Membawa lara, namun juga ambisi

Tanpa bisik suara yang menggelegar
Aroma tanah mencuat menggeliat
Sesudah hujan yang mengantar petang
Aku masih enggan untuk pulang

Bising dan asap masih memekak raga
Meski jingga telah sirna
Aku berlari menelusuri kerumunan bimbang
Demi mendapatkan hangat dan tenang

Aku bersandar pada malam seorang diri
Lamunan mengantarku ke ruang sepi
Ditemani manusia-manusia yang hanya melirik dari sudut hati
Aku harap musim segera berganti semi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun