Menemaniku sendiri di serambi yang masih meninggalkan semburat jingga
Wahai rembulan yang masih malu menyingkap pesona
Tolong temani aku sekedar berbagi rasa
Menunggumu dalam sebuah harap dan cemas
Bagai anak dara yang baru saja tersentuh rasa
Diiringi kidung awal pembuka malam
Ah...., nampaknya kau sengaja menggodaku dalam ruang-ruang temaram
Perlahan kau hadir dalam kesempurnaan
Wujud nyata dari rahasia semesta
Semua mahluk berlutut dalam kekaguman
Dinantikan oleh jiwa-jiwa yang ingin membangkitkan asmara
Kau diiring oleh dara-dara penebar kelembutan
Memoles diri dengan ketenangan
Kau disebut ibu
Oleh kami yang merindukan kekuatan dan kasihmu