Kala senja, menyaksikan angan dua manusia bercengkrama
Saling membisu namun memendam rindu
Enggan terpisah meski hati sudah terpecah belah
Hanya dua saja di jagad segara
Bertikar pasir, beratap langit yang mulai jingga
Dingin, sambil ditemani angin
Lembab segara yang membuat gigil, hanya peluk yang mereka ingin
Orkestra senja segara menyadarkan
Akan diri sendiri yang baru saja lupa akan tujuan
Tentang dua jiwa yang ditugaskan
Menuju kesatuan dan meluruskan harapan
Orkestra senja segara mengirim tanda-tanda
Lihat, dua manusia baru saja tertawa
Yang sejak tadi resah mengolah rasa
Kini waktunya mereka terbang bersama