Lorong-lorong kabut menjadi sirna seketika
Aku menelusuri tepi dari jejak-jejak manusia
Yang hari ini lalu lalang tiada rencana
Kutatap ujung gunung yang memanggilku untuk merenung
Tidak, itu terlalu dini untuk membuatku menyesali
Aku sedang menjalani langkah senyum kali ini
Untuk menemui senja yang sengaja mengundang sekedar berbincang
Ya, senja memunculkan keelokan
Bersama lentik cahaya
Binar keemasan bersemu keunguan
Menyambutku sambil tersenyum manja
Kala ini ia tersembunyi pelan oleh serpihan awan
Orkestra dari para kumbang yang membawa kendang
Lengkingan rayu kedasih dari segala ruang
Saatnya tiba bagi biduan senja