Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Kepengurusan PSSI yang baru tersebut merupakan salah satu upaya dalam sinkronisasi strategi meningkatkan kemajuan olahraga sepak bola di tanah air.
Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI mengatakan bahwa dirinya dan jajaran kepengurusan PSSI diajak Presiden Jokowi ke IKN untuk meninjau pembangunan training centre.
Akan tetapi, ia menegaskan bahwa hal tersebut baru sebatas rencana. Belum ada pembangunan nyata untuk membuat training centre.
Hal tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendukung percepatan transformasi sepak bola Indonesia.
Selain itu, Erick Thohir juga menyebutkan bahwa pemerintah siap bekerja sama dan mendukung kebijakan PSSI.
Bentuk dukungan dari pemerintah yakni memberikan fasilitas training camp yang layak bagi Timnas Indonesia.
Dukungan lainnya adalah penyiapan infrastuktur stadion yang berstandar internasional agar dapat digunakan untuk berbagai pertandingan.
Dari segi penjadwalan, pemerintah dan PSSI menyiapkan skema perizinan yang lebih mudah bekerja sama dengan Kepolisian RI.
Nantinya diharapkan seluruh perizinan pertandingan sepak bola di dalam negeri sudah terbit minimal 3 bulan sebelum kompetisi dimulai.
Adapun dari segi pendidikan sepak bola, presiden mengeluarkan Inpres yang diharapkan dapat mendukung sepak bola pelajar Indonesia agar sejajar dengan negara lain.
Dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir dan jajarannya diberi tugas berat, yakni membuat blueprint rencana jangka pendek, menengah, dan panjang.
Blueprint tersebut nantinya merupakan strategi pengembangan sepak bola Indonesia agar mampu dan siap menjadi tuan rumah Piala Dunia 2040.
