Pulang sekolah pukul 16.00 WIB, Hanif langsung membersihkan diri dan makan menu kesukaannya nasi dan ayam kecap. Selesai belajar Sains untuk ulangan hari ini, Hanif tidur sekitar pukul 20.00 WIB. Pagi tadi begitu bangun tidur Hanif ke kamar mandi dan muntah. Wah ... kenapa Hanif ? tanyaku. Dia bilang perutnya terasa mual dan badannya lemas. Ku raba keningnya tak panas. Hanif lalu mandi air hangat dan selesai berpakaian dia minum teh manis. Lumayan enak katanya. Semangatnnya kembali muncul dan tetap ingin berangkat sekolah. Aku berpesan kalau nanti di sekolah merasa tidak sehat telepon ke rumah.
Ternyata Hanif memang kurang fit, buktinya dia muntah dua kali di sekolah dan beristirahat di UKS. Aku menjemputnya sekitar pukul 12.00 WIB dan meminta ijin kepada walikelasnya untuk pulang. Udara panas sekali selama perjalanan pulang. Keringat bercucuran. Sungguh perjuangan selama setengah jam akhirnya sampai juga di rumah. Sesampai di rumah Hanif minta makan bubur bayi (yah ... begitulah kesukaannya bila sedang tidak sehat Hanif minta dibuatkan bubur bayi). Alhamdulillah habis satu mangkuk. Namun dia tak mau makan yang lain. Maghrib tadi Hanif demam. Aku beri parasetamol dan dia sekarang sudah tidur dengan nyenyak.
Ya ... udara panas ternyata membuat anakku demam. Mungkin dia dehidrasi. Bisa juga karena minum air dingin sehingga tenggorokannya radang. Perutnya mual karena terkena angin yang kencang saat naik kendaraan umum berangkat dan pulang sekolah.
Semoga sehat kembali ya Hanif ... selamat tidur.