Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Ingin Menjadi Ayah Hebat, Bergurulah kepada Luqman AS

26 Agustus 2011   14:49 Diperbarui: 23 Oktober 2020   20:01 604 2
Ayah yang hebat adalah ayah yang tak hanya sibuk mengejar rezeki berupa materi. Pergi pagi saat anak masih lelap tertidur, pulang malam ketika anak sudah kembali keperaduan. Minim sekali pertemuan antara ayah dan anak di era sekarang. Terutama di kota-kota besar, ketika jarak antara tempat kerja dan rumah begitu jauh. Waktu tempuh begitu lama (berjam-jam). Waktu yang hanya sedikit itu, apakah juga akan hilang sia-sia ? Tak ada komunikasi yang mesra, ramah, penuh manfaat antara ayah dan anak. Atau, manfaatkan waktu yang sedikit tadi dengan berkualitas.

Kepada siapa para ayah akan berguru ? Allah SWT memberikan teladan mulia dari ayah hebat Luqman AS. Kisah ini seharusnya mampu memotivasi para ayah untuk berusaha semaksimal mungkin berkomunikasi dengan anak dalam kerangka positif, efektif, dan proaktif.

"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran kepadanya : 'Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar'. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Ku lah kembalimu, maka Ku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS. Luqman : 13 - 14)

Luqman AS memberikan pelajaran kepada anaknya dengan lembut. Pada ayat berikut Dia menjelaskan tentang nilai-nilai akhlaqul karimah (termasuk di antaranya tentang kejujuran). Dia melanjutkan nasihatnya sebagai berikut :

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun