Sejarah mencatat betapa cinta ibunda Nabi Ibrahim, AS telah memberikan motovasi bagi Ibrahim kecil. Masa kecil di sebuah gua di tengah hutan mengantarkan Ibrahim menemukan Tuhan yang Maha Pencipta. Tiada satupun yang patut di sembah selain Allah SWT. Ibrahim pun berani menantang resiko berdakwah kepada ayah dan raja Namrud. Itulah cinta Ibu yang mencerdaskan. Begitu pula cinta Asiah istri Firaun yang mendampingi Nabi Musa, AS semasa kecil. Kasih sayangnya menembus batas kesenangan dunia sebagai istri raja. Asiah telah mengantarkan Musa menjadi pemimpin kaumnya dan berani menentang kedzaliman Firaun.