Menjadi guru bahasa Jepang tentunya harus disertai dengan aktivitas literasi secara berkelanjutan. Namun demikian, pada kenyataannya, sebagian guru hanya sibuk dengan kegiatan membaca materi yang akan diajarkan. Sehingga dibutuhkan pembiasaan aktivitas literasi sejak berstatus sebagai calon guru dengan pembiasaan aktivitas literasi tersebut. Apalagi di jaman sekarang dimana banyak sekali sumber literasi berbasis digital yang seharusnya dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh calon guru tersebut.Â
KEMBALI KE ARTIKEL