Dalam sejarahnya metode ummi ini berasal dari ssbuah bahasa yaitu ummun yang artinya ibuku sebuah pengorbanan jasa yang tidak ada dapat menandingi. Pada tahun 2007 yang disusun oleh Masruri dan A. Yusuf Ms KPI menerbitkan metode baca tulis Al Qur'an yang bernama Ummi. Terdapat Guru besar U'lumul Qur'an tafsir Al Qur'an beliau memegang sanad muttasil hingga sampai pada Rasulullah SAW . Terdapat pendekatan yang akan digunakan oleh metode ummi yaitu menggunakan bahasa ibu dan pada hakikatnya pendekatan bahasa ibu itu ada 3 unsur yaitu
a. Direct Methode (metode langsung)
Yaitu langsung dibaca tanpa dieja atau diurai (tidak banyak
penjelasan). Dengan kata lain adalah learning by doing yang
artinya melakukan dengan langsung.
b. Repeatation (diulang-ulang)
Bacaan Al-Qur'an akan semakin kelihatan keindahan,
kekuatan, dan kemudahan saat kita mengulang-ulang ayat atau
surat dalam Al-Qur'an. Begitu juga seorang ibu yang dengan rajin
mengulang-ulang kata dan kalimat kepada kita dalam situasi dan
kondisi yang berbeda-beda.
c. Kasih sayang yang tulus
Kekuatan cinta, kasih sayang yang tulus, dan kesabaran
seorang ibu dalam mendidik anak adalah kunci kesuksesannya.
Demikian juga seorang guru yang mengajarkan Al-Qur'an jika ingin sukses hendaknya meneladani seorang ibu, agar guru juga
dapat menyentuh hati siswanya.