Sebagai mahasiswa akhir, saya sering merasa melankolis setiap kali mengunjungi
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), tempat saya menuntut ilmu. Hal ini karena saya merasa belum siap untuk meninggalkan Yogyakarta jika masa perkuliahan telah selesai. Saat ini saya hanya sesekali ke kampus untuk melakukan bimbingan skripsi. Ketika mengunjungi UMY melalui gerbang utama, gedung yang pertama kali terlihat adalah gedung kembar AR Fachruddin A dan B. Saya selalu suka melihat gedung AR Fachruddin saat senja. Dua bangunan kembar yang kokoh berdiri dengan langit jingga disore hari sebagai latarnya selalu berhasil membuat saya terpesona.
KEMBALI KE ARTIKEL