Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Senandung Rindu Kami

20 Februari 2014   01:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:39 30 0
[caption id="attachment_312886" align="aligncenter" width="225" caption="http://tiara-meooong.blogspot.com/2011/12/tulip-ungu.html"][/caption]

Kau telah kembali menemui takdirmu

Tidur lelap dibawah pusara penuh bunga

Tenang menunggu dunia berakhir datang

Lelap.. lelaplah sang guru tercinta

Memenuhi panggilan Sang Pencipta dunia

Beberapa senja telah kau lewatkan dialam yang berbeda

Meninggalkan kami didunia yang fana ini

Namun… semangatmu semakin kian membara

Membara dijiwa-jiwa kami, yang kau cintai

Menumbuhkan jiwa-jiwa baru yang sempat mati

Setelah kau pergi…

Wahai guruku tercinta…

Sungguh kami rindu masa-masa itu

Menyanyikan lagu penuh semangat bersama

Tak peduli sengatan panas sang mentari

Tak peduli serangan dingin sang malam

Wahai guruku tercinta…

Sungguh kami rindu masa-masa itu

Bernyanyi riang penuh semangat

Bersama mengelilingi api unggun

Menikmati alam buatan Tuhan

Siang ini diiringi rintik hujan

Kami datang membawa bunga untukmu

Sebagai tanda bahwa kami tetap ada

Walau kau telah tiada, wahai guru tercinta

Semoga bunga ini menjadi penyejuk peristirahatanmu

Aamiin…

===============================================================================

Sragen, 19 Februari 2014

Untuk guruku tercinta. Alm. Amirudin Latief

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun