Di mana dan kepada siapa kita harus berinvestasi agar selalu untung berlipat ganda dan tidak mengalami kerugian ? Ditambah lagi, kita tidak ingin pusing dengan segala tetek bengek aturan maupun mengawasi perkembangan investasi tersebut ? Adakah hal seperti itu di dunia ini ? Jawabanya : Ada Lah, benarkah ? Yang benar aja ? Bagaimana mungkin ? Di mana ? Dan pertanyaan lain pasti akan terus membombardir. Sedangkan jawabnya –bagi kita orang Islam, mudah dan singkat. Shadaqah. Shadaqah atau shadaqah, secara alur kerja mirip seorang manajer investasi. Itulah yang sedari awal disebutkan sebagai sebuah perumpamaan. Memberikan (biasa diistilahkan dengan membelanjakan) harta dengan jalan shadaqah pada dasarnya sedang melakukan investasi. Yang utama adalah investasi pahala di akhirat. Sebab, sebuah perbuatan yang dianjurkan agama dan dilakukan dengan ikhlas akan menjadi sebuah amal shalih. Ganjaran amal shalih adalah pahala. Makin banyak pahala, maka Allah –dengan keridhaan-Nya, akan memasukkan kita ke surga.
KEMBALI KE ARTIKEL