Mohon tunggu...
KOMENTAR
Film Pilihan

Sampai Jumpa, Selamat Tinggal Membuka Gelaran Jakarta Film Week 2024, Seperti Apakah Filmnya?

24 Oktober 2024   23:59 Diperbarui: 25 Oktober 2024   00:43 128 1
Seorang wanita muda bernama Wyna (Putri Marino) memaksa pria yang tak dikenalnya menemaninya menuju suatu tempat di Korea yang asing baginya. Pria bernama Rey (Jerome Kurnia) tersebut akhirnya mengiyakan karena ia memang perlu kabur segera. Rupanya Wyna sedang mencari kekasihnya, Dani (JourdJourdy Pranata) yang hilang. Cerita drama melankolis berjudul Sampai Jumpa, Selamat Tinggal ini menjadi pembuka gelaran Jakarta Film Week 2024 yang berlangsung 23-27 Oktober 2024.

Rey mengenalkan Wyna kepada kawannya, Anto (Kiki Narendra). Anto menyewakan tempat tinggal bagi mereka berdua sembari membantu mencarikan Dani. Rey kembali menemui Vanya (Lutesha), agen pencari kerja ilegal, untuk mencari pekerjaan, meski Anto melarangnya untuk berurusan dengannya lagi. Wyna dan Rey kemudian terjebak oleh jaringan Vanya yang berhubungan dengan mafia Korea, kkangpae.

Cerita Hubungan Toksik dengan Latar Korea yang Suram
Film yang naskahnya ditulis dan disutradarai oleh Adriyanto Dewo ini terasa unik karena berlatar di Korea Selatan dengan nuansa yang suram. Latar Korselnya bukan hanya sekadar menaikkan pamor karena filmnya menggunakan lokasi syuting di luar negeri seperti sebagian film Indonesia pada umumnya, namun memiliki peran penting di ceritanya.

Sebelumnya sudah ada beberapa film Indonesia yang menggunakan latar Korea seperti Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea dan Cinta Itu Buta. Visual panorama Korea di film-film tersebut nampak indah dan dramatis seperti dalam drama Korea. Kebalikan dengan film-film tersebut, sudut-sudut Korea dalam film anyar Adriyanto Dewo ini nampak apa adanya, visualnya tidak begitu didramatisir, malah suasananya nampak suram.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun