Ia selalu menunggu matahari terbenam
Tak ada hari yang terlewat
Sejak pukul lima ia akan selalu nampak
Ia kemudian duduk diam memandang lautan
Aku tak bisa menebak apa yang ada di pikirannya
Ia hanya duduk sendirian
Tatapannya hanya tertuju si sana
Arah matahari 'kan tenggelam
Ketika langit mendung dan hujan rajin menyapa
Ia tetap hadir di sana
Di pantai itu, di bangunan merah di sana
Tatapannya seperti rindu dan berharap apakah ia akan bisa melihat matahari terbenam
Apakah ada seseorang yang di nantinya
Seseorang yang muncul dari arah matahari terbenam
Apa orang itu sungguh dikasihinya
Sehingga ia rela duduk tiap hari di sana
Suatu ketika aku penasaran
Aku bertanya ke petugas parkiran
Ia rupanya hafal dengan wanita matahari terbenam
Bahkan ia kerap tak memintanya membayar karena ia pelanggan
Apa ada cerita tentangnya
Aku mengulik rahasia
Ia menggeleng keras
Tidak ada, ujarnya mantap
Suatu ketika aku kembali ke pantai itu
Aku masih penasaran dengan gadis misterius itu
Itu dia ia datang dengan baju biru
Ia langsung duduk dan menatap laut dengan wajah rindu