Adalah Sura (Muhammad Umar), nama anak laki-laki tersebut. Ia hidup sendirian di sebuah desa nelayan. Ibunya telah meninggal, sementara ayahnya yang menjadi seorang nelayan belum kunjung kembali. Hingga suatu ketika ia merasa kesepian dan melamun di tepi laut.
Ia menemukan sesuatu, semacam boneka tiup. Ia membawanya pulang. Dengan meminjam pompa milik tetangganya, Argo (Dikky Takiyudin), ia kemudian berhasil meniup boneka itu hingga sebesar manusia. Ia kemudian mendandaninya seperti ibunya. Namun boneka yang ternyata boneka untuk kaum dewasa itu kemudian diambil paksa darinya.