Namun bukan karena warganya gemar menyepi
atau tak suka ngobrol dengan orang lain
Tidak, di negeri itu ada batasan untuk berkata dan beropini
Di negeri itu tiap orang hanya dapat jatah 500 kata perhari
Kelihatannya banyak, tapi cobalah sendiri
Lima ratus kata kurang untuk bercakap dan beropini
Jika ingin lebih, maka ia harus mengeluarkan duit
Bila jatah 500 katamu habis dalam sehari
Kamu tak akan bisa bercakap lagi, kecuali kamu beli
Jika kamu memaksa beropini
Maka kamu malah kena denda lagi
Awalnya masyarakat gerah dengan batasan bercakap dan beropini
Lama kelamaan itu jadi kebiasaan sehari-hari
Media sosial jadi sepi
Opini warga pun bisa dihitung jari