Rahim harus merasakan dinginnya jeruji penjara karena belum bisa menebus utangnya. Saat bisa bebas secara temporer dua hari, ia memikirkan cara agar bisa membayar sebagian utangnya. Ia tak ingin lagi masuk penjara. Ia ingin tinggal bersama putranya, Siavash, yang kesulitan berbicara.
Sebuah kesempatan datang ketika ia dianggap sebagai pahlawan kecil. Ia memilih mengembalikan tas berisi koin emas daripada menukar isinya dengan uang untuk menebus sebagian utangnya. Namun kemudian ia mengalami situasi serba salah. Orang-orang juga mulai meragukan kisahnya.
Sebuah Cerita yang Emosional dan Menghanyutkan
Film Iran berjudul "A Hero" ini menarik perhatianku. Film ini telah masuk nominasi dan meraih penghargaan di event perfilman bergengsi.Â