Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Pilihan

Kisah Horor yang Sedih dalam "Antlers"

27 Januari 2022   17:57 Diperbarui: 27 Januari 2022   17:58 951 6
Karena ada nama Guillermo del Toro, sebagai produser, aku tertarik menyaksikan film yang berjudul "Antlers". Meski 'hanya' sebagai produser, pengaruh Guillermo di film "Antlers" ini terasa kental, baik dari segi tema maupun nuansa ceritanya. Tidak seperti film horor pada umumnya, film ini memiliki nuansa yang sedih.

Film "Antlers" ini berkisah tentang keluarga Weaver. Kepala keluarga, si ayah, Frank Weaver (Scott Haze) dan anak bungsunya, Aiden (Sawyer Jones) yang baru berusia tujuh tahun diserang sesuatu yang buas saat si ayah sedang membuat ramuan narkotika di lab tersembunyinya di sebuah pertambangan. Entah bagaimana ia dan putranya selamat, sementara rekan-rekan lainnya terbunuh secara brutal.

Anak tertua, Lucas (Jeremy T. Thomas) yang baru berusia 12 tahun kemudian mengurus keduanya. Keduanya nampak memburuk terutama si ayah yang nampak seperti hewan buas. Ia mengurung keduanya di kamar yang terkunci atas permintaan ayahnya.

Tabiat Lucas yang pendiam dan terkesan menarik diri menarik perhatian gurunya, Julia Meadows (Keri Russell). Apalagi ketika ia mengetahui Lucas menggambar banyak hal yang seram. Ia mengira Lucas mengalami penganiayaan di rumahnya.

Sementara itu seorang warga menemukan korban yang tubuhnya seolah-olah dikoyak hewan buas. Ia pun segera melapor ke polisi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun