20 Januari 2022 20:17Diperbarui: 20 Januari 2022 20:55116211
Aku mengatur nafasku. Baru separuh tangga yang kudaki. Masih ada puluhan anak tangga lagi. Kandungan oksigen yang menipis dipadu dengan aroma kotoran kuda yang lalu lalang  mengangkut pengunjung, membuatku harus pandai-pandai kapan bernafas dan atau sebaliknya, menutup hidung. Ketika melihat anak kecil nampak lincah menapaki tangga demi tangga, aku jadi tersentak. Ayo bergegas. Puncak Bromo sudah tak jauh lagi.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.