Mohon tunggu...
KOMENTAR
Film Pilihan

Isu Alzheimer dan Pinjol dalam "CInta Pertama, Kedua & Ketiga"

8 Januari 2022   22:53 Diperbarui: 17 Januari 2022   19:31 985 7

Cinta bukan hanya tentang perasaan menyayangi lawan jenis. Cinta juga bisa bermakna cinta antara orang tua dan anaknya, dan juga tentang cinta sesama saudara kandung. Kisah cinta dengan isu alzheimer dan pinjaman online ini tersaji dalam film "Cinta Pertama, Kedua & Ketiga".

Film ini berfokus pada sosok Raja (Angga Yunanda) dan Asia (Putri Marino). Raja yang memasuki 23 tahun belum mendapatkan pekerjaan yang mapan. Ia tinggal bersama ayah (Slamet Rahardjo) dan neneknya (Elly Luthan), merawat mereka. Sang nenek menderita alzheimer sehingga perlu ditemani oleh perawat dan juga mendapatkan perhatian ekstra.

Si ayah sendiri juga mulai mengalami masalah kesehatan. Ketika Raja membawanya ke rumah sakit ia berjumpa dengan pasien perempuan bernama Linda (Ira Wibowo). Sedangkan Raja berpapasan dengan Asia.

Si ayah langsung merasa dekat dengan Linda. Ia ingin menikahinya. Tanpa ia ketahui, putranya sebenarnya juga naksir Asia yang rupanya putri semata wayang Linda. Apa yang akan terjadi kemudian?

Sebuah Drama Keluarga yang Sayangnya Agak Datar dan Kurang Fokus
Ada banyak hal yang ingin diungkapkan oleh Gina S. Noer ("Dua Garis Biru") sebagai sutradara dan penulis naskah.

Yang pertama ia ingin menyampaikan cinta bukan hanya hubungan romantis antar lawan jenis. Dalam film ini tokoh Asia dan Raja memendam mimpinya karena ingin menjaga orang-orang yang disayanginya. Asia merasa kuatir terhadap ibunya yang survivor kanker, sedangkan Raja juga punya rasa cemas ketika melihat ayahnya yang kadang-kadang nampak kebingungan.

Hal yang sama juga dirasai oleh sosok ayah. Ia tak ingin menjadi beban anak-anaknya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun