Tak ada bantuan dari pemerintah daerah, mereka menopang hidup dengan berjualan kerupuk dengan penghasilan yang tak seberapa. Warung soto mereka sudah dijual. Ada kalanya tetangga dan anak-anak muda di sekitarnya memberi mereka makanan dan membantu membenahi atap mereka yang bocor.
Cerita Dokumenter yang Begitu Dekat
Film ini terasa intim. Penonton bisa melihat bagaimana keduanya sedang mengobrol, mencuci baju, atau ketika hendak tidur. Penonton juga bisa melihat ekspresi Kaminah yang begitu sabar meladeni Kusdalini yang mulai pikun. Ia nampak berusaha tenang dan sabar merawat Kusdalini.
Membuat dokumenter seperti ini tentunya tak mudah. Perlu kesabaran dan ketelatenan karena tentunya obyek film tak akan nyaman jika terus berhadapan dengan kamera.