Wah bagaimana jika sinyalnya kurang bagus? Bagaimana bila kualitas video dan suara juga ala kadarnya? Bagaimana bila aku tak bisa jawab pertanyaan? Dan masih banyak hal yang bikin aku cemas jelang CommuniTalk. Tapi hidup itu harus dijalani. Ketika semuanya usai, rasanya lega.
Sekitar tiga minggu sebelumnya tim Kompasiana menghubungi untuk menanyakan apakah KOMiK bersedia mengisi acara Kompasianival. Mereka menyampaikan bentuknya talkshow, jadi sepertinya tidak perlu paparan dan sebagainya. Dari komunitas perwakilannya hanya satu.
Akhirnya kami berembug di grup admin KOMiK, tapi karena diminta setor namanya cepat, akhirnya aku yang mewakili. Plus diminta foto. Sebenarnya bukan itu foto yang kukirim, ketika kemudian melihat materi promonya aku kecewa, ya kok foto itu sih yang dipakai.
Jelang hari 'H' aku mulai bingung cari tempat untuk nge-zoom. Di rumah sedang ada inspeksi rayap dan membenahi atap yang bocor. Hanya ada beberapa bagian rumah yang rapi, lainnya seperti kapal pecah. Akhirnya nemu juga dua spot, tapi spot pertama rupanya sinyalnya kurang bagus, sehingga pindah ke kamar. Di situ ada kucingku si Kidut yang tak mau pindah. Untunglah ia tak nakal.
Ya, akhirnya 'show' berjalan. Aku dan Arul dari Moviegoers mendapat jatah untuk mengisi di sesi pertama, sekitar pukul 14.30-15.30 WIB. Duh untunglah sedang tidak ada rapat kantor hahaha.
Entah karena gugup dan bingung menata kata-kata, aku jawab apa saja yang terbayang di benak. Kadang-kadang ada kata yang seperti nyangkut di tenggorokan. Lalu kata pasangan aku rupanya sering mengucapkan kata tertentu tanpa kusadari. Wah. Ada juga yang berkomentar aku nampak beda, pipiku gembil. Aku tertawa dan menjawab, itu efek pandemi.