Belum lagi video yang langsung tayang, memboroskan kuota internet. Kini 'siksaan' membaca ditambah lagi levelnya dengan menghilangkan tombol 'show all'-nya. Alhasil pembaca harus menekan satu persatu halaman. Duh sungguh proses membaca jadi makin tak nyaman.
Gara-gara pengalaman membaca yang makin serba tak nyaman di sebagian media
mainstream maka aku kini lebih suka membaca potongan berita di media sosial.Â
KEMBALI KE ARTIKEL