Usianya sekitar 50-an jelang 60 tahun. Ia nampak lelah. Ia duduk bersandar di tiang listrik. Matanya menerawang menghadap jalanan. Ia tak memedulikan gerimis yang menghujaninya. Pikirannya mungkin sedang berkelana.
Ia pedagang kasur. Aku melihat kasur gulung di sampingnya. Ketika gerimis mulai rapat ia pun bangkit, lalu berteduh di depan warung, kuatir barang dagangannya basah. Mataku juga mulai basah, untunglah gerimis itu menyamarkannya.
Di jalanan dari kawasan Cijantung menuju Depok beberapa kali aku menjumpai pedagang keliling. Ada pedagang sandal dan sepatu, yang masuk ke tiap toko untuk menawarkan barang dagangannya. Juga ada penjaja sabuk kulit. Ia menyampirkan dagangannya ke pundaknya.